nusakini.com - Internasional - Kelompok penculik di Nigeria telah menahan seorang pria yang ditugaskan untuk mengantar uang tebusan yang diminta untuk melepaskan anak-anak sekolah yang mereka culik.

Pria lansia ini dikirimkan oleh orang tua murid setelah mereka berhasil mengumpulkan uang sebesar 30 juta naira (sekitar 1 milyar rupiah) dengan cara menjual tanah dan barang-barang lainnya. Namun penculikan terhadap lansia ini membuat mereka merasa putus asa.

• Wanita AS Ditangkap karena Palsukan Penculikan di India
• 7 Anak Tewas akibat Serangan Udara Militer Nigeria
• Bocah asal Suriah yang Diculik dan Disiksa akhirnya Dilepaskan
• Jasad Anak Belgia Usia 4 Tahun Ditemukan setelah Hilang Minggu Lalu
• Nigeria Cabut Larangan Twitter setelah 7 Bulan

Bagian barat negara ini sedang diramaikan dengan penculikan di sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal untuk mendapatkan keuntungan. Uang tebusan seringkali dibayarkan, namun ini adalah kali pertama orang yang membawa uang tebusan malah ikut diculik. Kelompok penculik ini menelfon kepala sekolah yang terkait untuk mengatakan jumlah uang yang dibawa tidak sesuai dengan persetujuan.

136 siswa diculik dari sebuah sekolah Islam di negara bagian Tegina, Nigeria pada akhir bulan Mei lalu. Kelompok bersenjata yang mengendarai motor memasuki kota dan membuka tembakan sehingga satu orang tewas dan lainnya luka-luka. Saat orang-orang berlarian, mereka menuju ke sekolah dan menculik para murid.

Pihak orang tua murid dan sekolah bernegosiasi dengan penculik dan mereka setuju untuk membayar uang tebusan. Mereka menjual sebagian tanah sekolah dan juga barang kepemilikan lainnya.

Lebih dari 1.000 siswa telah diculik dari sekolah-sekolah di daerah barat Nigeria sejak bulan Desember lalu.